Penjualan surat utang negara syariah ritel bulan ini nampaknya cukuplah sukses. Investor terlihat memborong sukuk ritel (Sukri) seri SR-011 yang di tawarkan melalu beberapa partner distribusi.
Dari 22 partner distribusi yang sudah ditunjuk pemerintah, beberapa salah satunya sukses cetak penjualan fenomenal. Mengambil contoh Bank Negara Indonesia (BNI). Bank pemerintah ini alami keunggulan keinginan atau oversubscribed SR-011 lebih dari 2x selama saat penawaran ini.
Artikel Terkait : contoh surat penawaran
General Manager Divisi Wealth Management BNI Neny Asriani menerangkan, sebelumnya BNI mengambil keputusan paket penjualan SR-011 sebesar Rp 800 miliar. Bersamaan apresiasi dari nasabah yang besar, pihaknya meningkatkan paket jadi Rp 1,4 triliun.
Lalu, paket penjualan kembali makin bertambah jadi Rp 1,6 triliun. “Realisasi sekarang ini seputar Rp 1,8 triliun,” papar Neny pada KONTAN, Kamis (21/3).
Setali tiga uang, Bank Mandiri pula sukses melewati tujuan penjualan awal sebesar Rp 1,75 triliun. Perbankan pelat merah ini sukses menuliskan penjualan SR-011 sekitar Rp 1,87 triliun.
Menurut Senior Vice President Wealth Management Grup Bank Mandiri Elina Wirjakusuma, larisnya penjualan SR-011 tidak terlepas dari nilai coupon sebesar 8,05% yang dipandang menguntungkan. Diluar itu, SR-011 pula memberi kekuatan capital gain buat investor sebab dapat diperjualbelikan di pasar sekunder.
Kebetulan, feature itu tidak dipunyai oleh SBN ritel yang terlebih dulu di pasarkan di tahun ini, yaitu SBR-005 serta ST-003.
Jatuh tempo SR-008
Simak Juga : contoh teks anekdot
Partner distribusi yang lain yang sukses sampai penjualan SR-011 diatas Rp 1 triliun ialah PT Bank Central Asia Tbk (BCA) serta PT Trimegah Sekuritas Indonesia.
Corporate Secretary BCA Jan Hendra menyebutkan, penjualan SR-011 di BCA telah sampai Rp 1,8 triliun. Berdasar pada catatan KONTAN, angka ini melebihi penjualan SR-010 di BCA yaitu sejumlah Rp 1,1 triliun.
Sesaat, Direktur Trimegah Sekuritas Dedi Pramadya menerangkan, pihaknya memperoleh dana sampai Rp 1 triliun sesudah awalannya cuma membidik Rp 600 miliar. Kenaikan keinginan berlangsung sebab coupon yang di tawarkan lebih menarik dibandingkan bunga deposito. “Diluar itu, jumlahnya investor bertambah sebab ada SR-008 yang jatuh tempo di Maret ini,” lanjut Dedi.
Walaupun perolehan Bank Rakyat Indonesia (BRI) tidak setinggi partner distribusi yang lain, akan tetapi realisasi penjualannya termasuk keren. Direktur Konsumer BRI Handayani mengutarakan, realisasi penjualan SR-011 di BRI sampai Rp 900 miliar. Angka ini tambah tinggi dari tujuan awal yang diputuskan bank berkode emiten BBRI itu, sebesar Rp 700 miliar.
Kenaikan paket penjualan pula dihadapi Bank Tabungan Negara (BTN). Direktur Konsumer BTN Budi Satria menyebutkan, pada awal waktu penawaran BTN cuma menempatkan tujuan penjualan SR-011 sebesar Rp 500 miliar. Tapi, keinginan nyatanya lumayan besar, hingga BTN meningkatkan tujuan paket. Sekarang, angka penjualan SR-011 sudah sampai
Rp 600 miliar.
Kumpulan Artikel Pendidikan 