Kedatangan seseorang anak tentunya begitu dinantikan oleh pasangan yang sudah menikah, khususnya mereka yang telah menanti begitu lama untuk mempunyai buah hati. Nah, waktu Anda tahu jika Anda hamil, jadi penting buat calon Moms untuk tahu umur kehamilan janin yang dikandungnya.
Di bawah ini alasan-alasan ibu hamil mesti tahu umur kehamilannya:
• Dapat memberi konsumsi gizi yang pas yang diperlukan janin untuk tumbuh kembangnya.
• Memperhatikan beberapa hal serta pekerjaan yang bisa dikerjakan ataukah tidak.
• Tahu hari prediksi lahir.
• Menyiapkan keperluan bayi.
Simak Juga : Kalkulator kehamilan
Cara-Cara Mengkalkulasi Umur Kehamilan
Buat Anda calon Moms yang waktu hamil teratur berkunjung ke dokter, jadi info tentang umur kehamilan Anda dapat didapat dengan gampang. Tetapi ada pula calon Moms yang jarang periksa ke dokter dengan fakta tidak sudah sempat atau mungkin saja tidak ada cost. Nah, buat mereka yang jarang ke dokter, Anda dapat mengkalkulasi sendiri umur kehamilan Anda lewat cara di bawah ini:
1. Memakai kalkulator kehamilan online
Di masa digital seperti saat ini, Anda tak perlu ribet berkunjung ke dokter sekedar hanya untuk tahu umur kehamilan. Langkah mengkalkulasi umur kehamilan dengan online begitu gampang. Anda perlu menulis kalkulator kehamilan pada browser Anda. Maka keluar tautan-tautan yang bisa mengkalkulasi umur kehamilan dengan online.
Triknya, Anda perlu masukkan tanggal, bulan, serta tahu hari pertama haid paling akhir (HPHT) Anda juga siklus haid Anda. Tautan itu lantas akan mengkalkulasi serta memberitahu pada Anda umur kehamilan Anda.
2. Hitungan kalender (Rumus Naegele)
Sebelum Moms mulai mengkalkulasi umur kehamilan dengan langkah berikut, Anda mesti tahu dahulu siklus haid Anda, sebab langkah berikut umumnya dipakai pada wanita dengan siklus haid yang teratur. Perihal pertama yang butuh Moms kerjakan ialah tahu hari pertama haid paling akhir (HPHT) Anda.
Triknya: tanggal HPHT ditambah 7, bulan HPHT dikurang 3, serta tahun HPHT ditambah 1.
Contoh: HPHT 10 Oktober 2018. Jadi tanggal HPHT ialah 10 + 7 = 17; bulan HPHT 10 – 3 = 7; serta tahun HPHT 2018 + 1 = 2019. Jadi hari prediksi lahir Anda ialah 17 Juli 2019.
Tetapi bila bulan HPHT tidak dapat dikurangi, seperti Januari (1 – 3 = ?) Jadi cukup hanya bulan HPHT ditambah 9 tanpa ada butuh memberikan tahun.
Contoh: HPHT 23 Januari 2019. Jadi tanggal HPHT 23 + 7 = 30; bulan HPHT 1 + 9 = 10; serta tahun HPHT 2019. Jadi hari prediksi lahir ialah 30 Oktober 2019.
Lantas bagaimana dengan umur kandungan? Cukup hanya memberikan HPHT Anda satu bulan, contohnya HPHT 23 Januari 2019, jadi bulan pertama kehamilan ialah 23 Februari 2019.
3. Skema fundus uteri
Fundus uteri bermakna pucuk rahim. Pucuk rahim akan meninggi bersamaan perubahan janin. Ini adalah langkah mengkalkulasi umur kehamilan dengan manual, lewat cara:
Baca Juga : masa subur wanita
1. Meraba pucuk rahim yang merasa menonjol di bagian perut.
2. Kalkulasi jaraknya dari tulang kemaluan sampai pucuk rahim.
3. Bila jaraknya ialah 10 cm, jadi umur kehamilan Anda ialah 10 minggu.
4. Deteksi pergerakan janin
Langkah mengkalkulasi umur kehamilan yang lainnya dengan menjumpai pergerakan janin Anda. Tetapi butuh diingat jika langkah berikut tidak 100 % tepat, yaitu:
1. Anda perlu rasakan pergerakan janin.
2. Bila Anda terasa jika janin telah mulai berjalan, jadi diprediksikan umur kehamilannya ialah 18-20 minggu. Ini laku buat wanita yang baru pertama-tama hamil.
Baca Juga : masa subur wanita
3. Buat Anda yang pernah hamil, bila bisa rasakan pergerakan janin, jadi umur kehamilan diprediksikan 16-18 minggu.
Walau demikian, Moms butuh tahu jika rumus ini tidak 100 % tepat, tetapi ini dapat jadikan patokan untuk persiapan kelahiran nanti. Mudah-mudahan berguna, Moms!