InI Dia 5 Fakta Ibnu Sina yang Berpengaruh

Ibnu Sina ialah ilmuwan asal Persia yang disebut dokter dan filsuf Islam yang mempunyai dampak besar di dunia ilmu dan pengetahuan pada eranya. Sampai sekarang, Ibnu Sina diketahui jadi Bapak Kedokteran Kekinian yang karyanya banyak jadikan referensi di beberapa lembaga pendidikan. Tetapi tidak hanya jadi seseorang dokter, Ibnu Sina ialah polimatika yang menyimpan ketertarikan pada bagian ilmu dan pengetahuan lainnya seperti fisika, matematika, psikologi, kimia, bahkan juga seni.

Diluar itu, banyak bukti menarik mengenai Ibnu Sina sewaktu hidupnya yang mungkin belum kamu tahu. Apapun itu? Baca penjelasannya berikut ini.

Simak Juga : sifat logaritma

  1. Membuahkan semakin banyak karya dalam pengetahuan filsafat dibanding kedokteran

Sampai kini Ibnu Sina diketahui jadi bapak kedokteran kekinian yang sekaligus juga filsuf. Sepanjang hidupnya, Ibnu Sina sudah membuat banyak karya baik yang berkonsentrasi pada pengetahuan kedokteran atau pada filsafat dengan keseluruhan 40 karya yang berkonsentrasi pada kedokteran serta 150 berkonsentrasi pada filsafat.

  1. Karya-karyanya yang populer serta banyak dipakai jadi rujukan dalam pendidikan terutamanya kesehatan
    Beberapa karyanya yang terpopuler ialah The Book of Healing, yang disebut ensiklopedia filosofis serta ilmiah yang luas, dan The Canon of Medicine, yang disebut teks standard medis yang banyak dipakai di beberapa kampus era pertengahan.

Canon of Medicine dipakai jadi buku teks di University of Montpellier serta Leuven sampai 1650. Canon of Medicine menyiapkan skema penyembuhan yang komplet sesuai prinsip-prinsip Galen serta Hippocrates.

  1. Ibnu Sina membangun sekolah filsafat Islam yang diketahui dengan Avvicenism
    Kualitas Udara Jakarta Waktu Serta Sesudah Listrik Padam Dari Sisi Ilmiah

Di dunia Islam era pertengahan, sebab rekonsiliasi Ibnu Sina yang sukses di antara Aristotelianisme serta Neoplatonisme dengan Kalam, Avicennism pada akhirnya jadi sekolah filsafat Islam terpenting pada era ke-12, dengan Ibnu Sina jadi otoritas sentra dalam filsafat.

Artikel Terkait : logika matematika

  1. Ibnu Sina mempunyai wacana yang benar-benar luas serta bibit kecerdasannya yang mengagumkan telah terlihat semenjak dianya masih muda

Tidak hanya banyak memberi sumbangsih buat pengetahuan kesehatan, Ibnu Sina banyak juga menulis mengenai filsafat, astronomi, alkimia, geologi, psikologi, teologi Islam, nalar, matematika, fisika, dan puisi. Diluar itu, beberapa sumber mengatakan jika Ibnu Sina sukses mengingat semua Alquran pada umur 10 tahun serta sudah penuhi ketentuan jadi dokter pada umur 18 tahun.

  1. Ibnu Sina banyak ambil rujukan dari tulisan berbahasa asing selanjutnya membuat karya baru

Dia dipandang seperti polimatika, atau tokoh dengan mempunyai wacana tidak hanya terbatas pada satu bagian terpopuler serta punya pengaruh pada saat yang dikatakan sebagai jaman keemasan islam. Pada saat itu dianya banyak juga membuat karya yang benar-benar luas, dan pelajari beberapa teks terjemahan Yunani-Romawi, Persia, serta India.

Nah, itu barusan beberapa bukti tentang Ibnu Sina, sang Bapak Kedokteran Kekinian. Hidup pada jaman dimana tehnologi belum begitu berkembang serta info masih susah didapatkan, tapi sukses pelajari serta memberi andil dalam beberapa cabang ilmu dan pengetahuan. Ibnu Sina semestinya dapat jadi ide buat kita supaya lebih giat dalam belajar serta berkarya.

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s