Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) , dirgahayu punyai makna berusia panjang (kebanyakan diperuntukan terhadap negara atau organisasi yg tengah memperingati hari jadinya) .
Kata dirgahayu sebagai kata resapan dari Bahasa Sanskerta, dīrghāyuṣa yg berarti ‘panjang umur’ atau berusia panjang’.
Sampai seandainya dimanfaatkan buat pengucapan peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia, kalimat yg benar yaitu dirgahayu Republik Indonesia.
Simak Juga : angka romawi
Sebagian contoh pengucapan yg keliru pada Bahasa Indonesia ialah :
Dirgahayu HUT RI Ke-74
Dirgahayu RI Ke-74
HUT ke LIV Kemerdekaan Indonesia
Dirgahayu Kemerdekaan Kita Ke-74
Hari Kembali Tahun Republik Indonesia Ke-74
Kembali Tahun Republik Indonesia Ke-74
Peringatan Kembali Tahun RI Ke-74
Selamat Hari Kembali Tahun RI Ke-74
H. U. T. R. I Ke-74
Dirgahayu HUT RI Ke-74 sebagai contoh tulisan yg salah.
Arti kata dirgahayu yaitu ‘panjang umur’ atau berusia panjang’.
Apabila di kaitkan dengan arti yg dapat dukungan oleh HUT, pemanfaatan kata dirgahayu tak pas lantaran serangkaian kata dirgahayu HUT berarti ‘selamat panjang usia HUT’.
Arti begitu bisa berikan kesan-kesan kalau yg dikasih perkataan “selamat panjang umur” serta “semoga panjang umur” yaitu HUT-nya, bukan RI-nya.
Walaupun sebenarnya yg disebut dengan pernyataan yaitu RI.
Oleh sebab itu, supaya bisa beri dukungan penjelasan dengan cara pas, skema dirgahayu HUT butuh di ubah berubah menjadi dirgahayu RI.
Pernyataan itu udah pas tak mesti diikuti HUT serta ke-54.
Apabila HUT mau dimanfaatkan, seharusnya kata dirgahayu kita menghilangkan serta kata bilangan tingkat ke-54 dipindahkan sebelum RI sampai skemanya berubah menjadi HUT KE-54 RI.
Ketidaktepatan contoh, ialah dirgahayu RI ke-54, terdapat pada peletakan kata bilangan tingkat.
Dirgahayu RI Ke-74
Dirgahayu RI Ke-74 sebagai contoh tulisan yg salah.
Artikel Terkait : purposive sampling adalah
Dalam soal ini kata bilangan tingkat yg di letakkan sehabis RI (RI Ke-74) bisa menyebabkan kesan-kesan kalau RI seakan-akan sejumlah 74 atau barangkali Iebih.
Kesan-kesan itu bisa menyebabkan penjelasan kalau yg tengah berulang kali tahun yaitu RI yg ke-74 bukan RI yg ke-10 ke-15, atau lainnya.
Walaupun sebenarnya, kita paham kalau di dunia ini cuma ada satu RI, ialah Republik Indonesia, yg tengah berulang kali tahun ke-74.
Buat menghindari peluang berlangsungnya salah ijtihad sejenis itu, skema RI ke-74 mesti kita pindah.
Pengubahan itu dilaksanakan dengan memindahkan kata bilangan tingkat ke-74 ke urutan sebelum RI serta menukar kata dirgahayu dengan HUT sampai skemanya rnenjadi HUT ke-54 RI.
Contoh (3) ketidaktepatannya terdapat pada tulisan angka Romawi.
HUT ke LIV Kemerdekaan Indonesia
HUT ke LIV Kemerdekaan Indonesia sebagai contoh tulisan yg salah.
Contoh ketidaktepatannya terdapat pada tulisan angka Romawi.
Dalam soal ini kata bilangan tingkat yg dicatat dengan angka Romawi selayaknya tak didahului dengan ke-.
Oleh sebab itu, bentuk ke- pada kata bilangan tingkat ke LIV pada contohharus di hilangkan sampai berubah menjadi LIV.
Sebaliknya, apabila dicatat dengan angka Arab, bentuk ke- mesti ikut serta sebelum angka Arab itu sampai mempunyai bentuk berubah menjadi ke-74.
Jadi, tulisan pernyataan contoh di atas yg pas yaitu HUT LlV Kemerdekaan RI atau HUT Ke- 74 Kemerdekaan RI.
Tulisan yg Benar
Sejumlah pernyataan yang bisa dimanfaatkan, salah satunya :
Dirgahayu Republik Indonesia
Dirgahayu RI
Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia
HUT Ke-74 Republik Indonesia
Peringatan Kembali Tahun Ke-74 Republik Indonesia
Selamat Kembali Tahun Ke-74 Republik Indonesia
HUT Ke-74 RI
Dengan beranalogi pada bentukan pernyataan itu, kita lantas bisa membuat pernyataan lain dengan cara teliti buat menjelaskan ‘selamat kembali tahun’ pada kebutuhan lainnya, umpamanya pada hari lahir TNI, hari lahir KORPRI, hari lahir RRI, atau hari lahir TVRI.
Dengan memanfaatkan pernyataan dengan cara teliti, tidak cuman bisa menjelaskan kabar yg pas bermakna kita lantas ikut beri dukungan upaya pembinaan serta peningkatan bahasa.
Kumpulan Artikel Pendidikan 