Alasan BPKP Sumsel Sosialisasi SIMDA ke Banyuasin

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin bekerja sama-sama dengan Tubuh Pengawasan Keuangan serta Pembangunan (BPKP) melaksanakan pemasyarakatan berkenaan Metode Kabar Manajemen Wilayah (SIMDA) Rencana terhadap semuanya fitur wilayah di lingkungan Pemkab Banyuasin.

“Kegiatan ini kami melakukan jadi bentuk tanggung jawab buat mengerjakan rencana pembangunan wilayah yg dirumuskan dengan cara transparan, akuntabel, partisipatif, terarah serta terus-terusan, ” kata Sekda Banyuasin Dr HM Senen Har MSi, Rabu (25/9/2019) .

Simak Juga : sistem informasi manajemen

Senen menuturkan, implementasi rencana pembangunan mengarah pada proses penataan rencana dengan pendekatan teknokratik, dan mengkombinasikan yg punya sifat bottom up serta top down dalam frame prioritas pada dokumen Ide Pembangunan Waktu Menengah Wilayah (RPJMD) Banyuasin tahun 2019-2023.

“Pendampingan yg udah dikasihkan BPKP begitu mendukung kami dalam perolehan tujuan aplikasi SIMDA Rencana di tahun 2019 buat penataan dokumen rencana tahun 2020, ” kata Senen.

Karenanya, Senen mengharapkan, selanjutnya SIMDA Rencana bisa menjadi satu bentuk ” e-government terintegrasi’’ berwujud pengintegrasian manfaat rencana, manfaat penganggaran sampai manfaat pelajari, monitoring serta laporan pertanggung jawaban pemda.

“Jika udah begitu Pemkab Banyuasin bersama-sama BPKP bisa wujudkan satu situasi pemerintahan wilayah yg mengambil keputusan peraturan dengan cara transparan, dan bisa dipertanggung jawabkan terhadap penduduk, ” ujar Senen.

Demikian, atas usaha giat Pemerintah Kabupaten Banyuasin berbarengan SIMDA Banyuasin udah dapatkan Lumrah Tiada Pengecualian (WTP) sejumlah 8 kali berturutan, mudah-mudahan di tahun ini Kabupaten bisa membela hasil yg baik.

Artikel Terkait : perusahaan manufaktur

“Tersajinya kelengkapan data-data yang bisa dimasukkan jadi basic penataan laporan pertanggung jawaban dan berubah menjadi bahan pelajari penataan ide kerja setelah itu, ” papar Senen yg mengharapkan Banyuasin Bangun lekas terjadi dengan jelas benderang buat hari depan penduduk banyak.

Ada metode kendali yg punya sifat memperhatikan tiap-tiap bagian proses rencana bisa menimbulkan terhindarnya penyimpangan-penyimpangan yg mungkin berlangsung dari mulai awal dan menambah efisiensi serta efektivitas dalam penataan rencana pembangunan s/d pengurusan keuangan wilayah.

Disamping itu, perwakilan BPKP Propinsi Sumsel Hamid memberikan, produk yg diciptakan oleh BPKP Propinsi Sumsel punyai kegunaan.

“Manfaat dari penerapan ini menyaksikan keteraturan di antara visi misi dengan program-program yg dirumuskan dengan RPJMD, jadi alat kendali buat mengecheck keterpaduan Ide Kerja Tahunan dengan RPJMD, ” ujarnya.

Hamid mengharapkan SIMDA ini bisa mendukung dalam menjadi lancar proses rencana juga sekaligus terhubung dengan penganggaran.

“Sinkronisasi proses rencana serta penganggaran ini sebagai salah satunya tujuan yg musti kita digapai buat transparansi dalam proses rencana serta penganggarannya. Mudah-mudahan Kabupaten Banyuasin bisa mencapai WTP yg Ke-9 kalinya, ” jelasnya.

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s