Jangan Lewatkan Makna dan Hukum Mengucapkan Selamat Ulang Tahun

Pernah dikasih perkataan Barakallah fii umrik dalam hari kembali tahunmu? Terus, apa mempunyai arti serta bagaimana hukumnya dalam ajaran Islam?

Perkataan Barakallah fii umrik seringkali kita dengar sewaktu ada satu orang yg sedang berulang kali tahun. Atau serta kita sendiri pernah dikasih perkataan selamat seperti demikian.

Baca pula : Selamat! Iriana Jokowi Kembali Tahun ke-56

Seperti kita kenali, hari hari lahir adalah satu pemberi tanda di perjalanan hidup satu orang. Serta perkataan selamat hari lahir menjadi satu diantara langkah menggembirakan orang yg sedang berulang kali tahun itu.

Simak Juga : Syafakillah

Nah, diambil dari pelbagai sumber, tersebut tulisan arab serta makna Barakallah fii umrik, dan hukum mengatakan selamat hari lahir.

  1. Tulisan Arab serta Mempunyai arti

Barakallah fii umrik dalam tulisan Arabnya, ialah sebagaimana berikut

بارك الله في عمرك

Mempunyai arti : mudah-mudahan keberkahan tetap Allah limpahkan atas usiamu.

  1. Kalimat Balasan Barakallah Fii Umrik

Kalimat yg kerapkali diutarakan bertepatan dengan selamat hari lahir itu, adalah doa yg baik untuk disebutkan oleh seseorang Muslim.

Serta balasan untuk perkataan barakallah fii umrik ialah, dengan mengatakan ‘wa fiika barakallah’ bila untuk laki laki, atau ‘wa fiiki barakallah’ bila untuk wanita, yg mempunyai arti mudah-mudahan Allah memberkahimu.

Pemanfaatan ‘ka’ serta ‘ki’ ini seperti seperti sewaktu kita mengatakan syafakallah pada laki laki yg sedang sakit, atau syafakillah yg disampaikan pada wanita.

  1. Hukum Mengatakan Selamat Kembali Tahun

Semua perbuatan manusia pada intinya terkait maksudnya. Niatlah yg bakal tentukan nilai perbuatan itu. Asalkan tidak berlawanan dengan syariat Islam, semua masalah wajar dijalankan, termasuk juga mengatakan selamat hari lahir.

Diambil dari islam. nu. or. id, hukum mengatakan selamat hari lahir ialah mubah atau bisa dikerjakan. Mubah maknanya, bila dijalankan tidak mendapat pahala tidak berdosa. Bila juga dibiarkan tak berdosa serta tak berpahala.

Hukum ini condong dipraktekkan pada masalah yg lebih punya sifat keduniaan. Ada asas qiyas, atau landasan pemungutan hukum itu. Yaitu, info dari kitab ” Al-Iqna’ ” juz I halaman 162. Imam Bukhari meriwayatkan kalau pada saat sobat Ka’ab bin Malik terima kabar bahagia dari Nabi Muhammad berkenaan penerimaan taubatnya, karena itu sobat Thalhah bin Ubaidillah mengemukakan padanya perkataan selamat.

Didasarkan pada kisah itu, karena itu dengan mengqiyaskan problem perkataan hari lahir ini dengan tabiat sobat Nabi, bermakna hukum perkataan itu mubah. Serta sejumlah ulama mengemukakan sunnah, tetapi dengan catatan asalkan tidak ada perihal munkar yg dikerjakan di dalamnya.

  1. Sudut pandang Sosial

Jadi makhluk sosial, kita pasti berhubungan dengan orang lain. Baik itu rekan, mitra usaha, keluarga, dsb. Sedang, hari hari lahir adalah peristiwa ekslusif di hati tiap-tiap orang. Serta jadi seseorang muslim yg baik, memberikan keramahtamahan, pembelaan, serta sikap mengupayakan menggembirakan, adalah suatu yg tak terlarang untuk dikerjakan.

Tidak cuman perkataan selamat hari lahir, memberi hadiah baik. Masalah ini malah dicontohkan Rasulullah SAW dalam satu hadits,

Artikel Terkait :  Penulisan tanggal dalam bahasa inggris

” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa terima hadiah serta biasa juga membalasnya. ” ” (HR. Bukhari, no. 2585)

Jadi, dari bagian sosial, mengatakan selamat hari lahir, ditambah lagi memberi hadiah, adalah suatu yg baik sebab dapat memperkuat pertalian persaudaraan.

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s