Yuk Mengenal Sosok Dennir Gabor, Pelopor Teknologi Holografi

Hologram atau poto penampakan tiga dimensi berubah menjadi satu diantaranya hasil yg beresiko besar dalam perubahan technologi manusia sampai sekarang. Serta figure yg sangat berjasa dalam penemuan holografi merupakan Dennis Gabor. Dennis Gabor lahir pada 5 Juni 1900 di Budapest, Hungaria. Ia merupakan putra paling tua dari Bertalan Gabor dengan Adrienne. Sejak mulai kecil Dennis udah sangatlah tertarik dengan pengetahuan fisika. Lebih kurang umur 15 tahun, ia udah mendalami sendiri terkait kalkulus serta belajar lewat buku teks Chwolson. Walaupun punyai ketertarikan pada pengetahuan fisika, tetapi Dennis hendak memutuskan buat mendalami pengetahuan tehnik di perguruan tinggi, lantaran profesi jadi pakar fisika kurang demikian digemari banyak orang pada waktu itu.

Baca Juga : teks biografi

Di umur 18 tahun, Dennis masuk ke Kampus Tehnik Budapest serta mendalami pengetahuan tehnik. Ia lantas menyambung belajar di Berlin. Berubah menjadi Penemu Dennis menuntaskan studinya pada 1924 serta menggapai titel doktor dalam tehnik listrik tiga tahun berlalu. Tidak cuman mendalami tehnik elektro, Dennis ikut menekuni profesi di sektor yg sama, tetapi pekerjaanya hampir senantiasa memakai pengetahuan fisika terapan. Sepanjang menuntaskan program doktoralnya, Dennis meningkatkan satu diantaranya osiloskop cahaya katoda berkecepatan tinggi pertama, serta dalam akhirnya membuat lensa elektron magnetik berselubung besi pertama. Pada 1927, sehabis menuntaskan program doktor, Dennis masuk dengan perusahaan Siemens & Halske AG. Di perusahaan itu, Dennis bikin penemuan pertamanya, ialah suatu lampu merkuri kuarsa dorongan tinggi dengan uap super panas serta segel pita molibdenum. Temuannya itu lantas banyak dimanfaatkan dalam penerangan jadi lampu jalan. Tetapi hasil itu nyata-nyatanya berlangsung dengan cara tak disengaja kala Dennis coba bikin lampu kadmium yg selesai dengan kegagalan. Pada 1933, Nazi yg di pimpin Adolf Hitler berkuasa di Jerman serta Dennis menentukan buat tinggalkan Berlin.

Pernah tinggal di Hungaria sejumlah sepanjang hampir 1 tahun, pada 1934, Dennis hendak memutuskan ubah ke Inggris. Di Inggris, Dennis bersua dengan Marjorie Louise Butler, yg lantas berubah menjadi istrinya pada 1936. Pada waktu itu, Inggris tetap ada dalam saat stres dengan orang asing sukar buat memperoleh pekerjaan. Tetapi sehabis mengusahakan mencari, Dennis selanjutnya di terima di British Thomson-Houston (BTH) Company, jadi seseorang penemu. Dennis bertahan di perusahaan itu sepanjang lebih kurang empat tahun sampai akhir 1948. Sehabis Perang Dunia II selesai, Dennis banyak menulis makalah, bahkan juga terkait teori komunikasi dengan meningkatkan metode sinematografi stereoskopik. Mengawali Analisa Holografi Sampai dalam akhir tahun 1948, Dennis mengawali penelitiannya buat holografi, yg sebelumnya dimaksud dengan ” rekonstruksi gelombang ” . Analisa itu ikut berasal dari suatu ketidaksengajaan, lantaran Dennis sebelumnya bermaksud buat bikin mikroskop elektron yg ditingkatkan buat bisa menyaksikan atom tunggal. Analisa Gabor yg focus pada input serta ouput elektron membawanya pada rencana re-holografi, dengan gagasan basic membuat pencitraan optik sempurnya yg memanfaatkan semuanya kabar, bukan hanya dalam soal luasan sektor seperti dalam pencitraan optik biasa, tetapi ikut bentuk.

Simak Juga : contoh biografi
Dennis mulai menerbitkan serta mempublikasikan sekumpulan makalah terkait perubahan penelitiannya sampai 1951. Pada waktu itu, sepanjang 1950-1953, Dennis bekerja sama-sama dengan Laboratorium Analisa AEI di Aldermaston. Analisa yg dilaksanakan Dennis belum juga bisa memberikan hasil fakta sepanjang hampir 20 tahun. Tak sebelum ditemukannya laser. Tetapi holografi awal selanjutnya bisa direalisasikan pada 1964, sehabis laser, jadi sumber sinar koheren serta jelas pertama, diketemukan pada 1960. Kemudian, holografi dengan cara komersial selanjutnya bisa ada. Pada awal 1949, Dennis ubah dari Rugby ketujuan London, dimana ia masuk dengan Imperial College. Sepuluh tahun berlalu, pada 1958, ia berubah menjadi profesor Fisika Terapan sampai saat pensiun pada 1967. Penghargaan Nobel Tidak cuman berubah menjadi penemu, Dennis Gabor ikut menuliskannya pemikirannya berubah menjadi suatu buku yg berjudul Inventing the Future, muncul pada 1963. Buku itu membicarakan terkait tiga ultimatum khusus pada warga moderen, yg menurut dia merupakan perang, ledakan banyaknya masyarakat, serta apakah yg disebutnya Era Kesenangan. Dalam buku itu ikut menampung suatu ungkapan yg kondang, ialah ” hari depan tidak bisa diperhitungkan, tetapi bisa dicetak ” .

Dennis Gabor pensiun pada 1967. Walau begitu ia terus terjalin dengan Imperial College serta berubah menjadi anggota pengamat senior. Pada tahun 1971, Dennis Gabor selanjutnya dinobatkan jadi penerima tunggal Penghargaan Nobel sektor Fisika atas penemuan serta peningkatan sistem holografik. Dalam kuliah Nobelnya, Dennis mempresentaikan histori peningkatan holografi yg dimulainya sejak mulai 1948. Gabor wafat dalam sesuatu panti jompo di South Kensington, London, pada 9 Februari 1979. Ia tak punyai keturunan dari pernikahannya dengan Marjorie. Buat kembali mengenang sang penemu holografi, suatu plakat berwarna biru dipasang di Queen’s Gate No. 79 di Kensington, tempat tinggal Dennis Gabor pada 1949 sampai awal 1960-an.

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s